Menurut M. Amin Azis
(1985), salah satu faktor penyebab anggota bersedia untuk berpartisipasi adalah
keadaan manajemen. Anggota tidak ragu-ragu untuk membayar simpanan karena administrasi
mencatatnya jelas, demikian pula untuk transaksi usaha, anggota tidak sungkan
melakukan transaksi dengan kopersi karena faktor pelayanan, harga, serta mutu barang
dan jasa yang disediakan koperasi.
Faktor lain yang
mempengaruhi efektivitas partisipasi anggota adalah program. Partisipasi akan efektif
bila program sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anggota. Demikian pula bila manajemen
yang dikembangkan mampu mengimbangi penetrasi program. Johcen Ropke
menggambarkan keterkaitan, dalam bentuk kesesuaian (Fit’s model), aspek-aspek tersebut sebagai berikut.