Financial
planning….
financial
plan…..
perencanaan
keuangan…
kata-kata yang akrab kita dengar setahun belakangan ini. Tetapi, apakah
sebenernya kita paham apa yang dimaksud dengan financial planning alias
perencanaan keuangan?
Perencanaan keuangan (Financial Planning) adalah sebuah proses dimana
seorang individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui
pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan (financial plan)
yang komprehensif. Maka perencanaan keuangan itu secara konsep merupakan suatu
aktifitas yang terdiri dari beberapa elemen. Artinya, kalau seseorang bisa
dengan bangga menyatakan “Yes, I am doing financial planning now”, maka dia
harus punya beberapa hal berikut:
a.
Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau
dicapai,
b.
Harus ada jangka waktu atau periode untuk
memenuhi tujuan tersebut,
c.
Harus ada action plan yang jelas dan praktis
untuk dilakukan,
d. Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk
menjalankan action plan.
e.
Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait
dengan pilihan sumber daya.
Jika ternyata ada satu elemen saja yang hilang, maka konsep perencanaan
keuangan itu sudah tidak ada alias bubar. Sering kami cermati individu-individu
yang kerap mengaku punya rencana keuangan, tetapi tidak bisa menyebutkan tujuan
finansialnya secara pasti. Atau ada juga
yang punya tujuan-tujuan financial tetapi tidak memiliki action plan yang jelas
untuk mencapai tujuannya tersebut.
Selain itu, perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang tidak pernah
berhenti alias selalu berkelanjutan. Hidup itu ibarat roda yang terus berputar
demikian juga proses perencanaan keuangan. Hal ini dikarenakan keadaan keuangan
seseorang atau sebuah keluarga akan selalu berubah-ubah sejalan dengan
perubahan kebutuhan keuangan, keadaan ekonomi, dan tahapan kehidupan.
Contohnya,
bila sebelumnya lajang kemudian menikah, tentunya akan merubah secara drastis
rencana keuangan seseorang. Tadinya hanya untuk satu orang sekarang sudah
menjadi keluarga. Begitu pula bila keluarga mengalami penambahan anggota
keluarga melalui kelahiran anak mau pun pengurangan anggota keluarga karena
meninggal dunia. Semua perubahan itu tentunya memiliki dampak finansial yang
tidak sedikit.
Apa itu
Rencana Keuangan?
Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana
keuangan (financial plan) yang jelas dan
memudahkan si pemilik rencana untuk mencapai tujuan finansialnya. Rencana
keuangan ini ibarat sebuah peta blueprint yang dapat menunjukkan kemana arah
kondisi keuangan individu atau keluarga akan berjalan. Sebuah rencana keuangan
yang komprehensif dan lengkap haruslah terdiri dari empat bagian berikut:
1.
Manajemen kekayaan (wealth management),
2.
Perencanaan asuransi (risk and insurance
planning),
3.
Perencanaan pensiun (pension planning),
4.
Perencanaan pengalihan harta bawaan (pension
planning).
Jadi, kalau ternyata rencana keuangan kita saat ini baru terkonsentrasi
hanya di manajemen kekayaan saja, maka artinya konsep yang kita pahami mengenai
sebuah rencana keuangan masih belum tepat. Oleh karena itu, setelah membaca
tulisan ini, kami tentu sangat berharap bahwa paling tidak kita tahu apa itu
perencanaan keuangan dan bagaimana konsep rencana keuangan yang tepat.