Pada kesempatan
kali ini
Kampusnya Koperasi akan berbagi posting tentang Pengertian Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM). Atau mungkin sobat ingin membaca posting sebelumnya yang
membahas tentang "Definisi Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
Menurut Para Ahli". semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah beberapa
pengertian manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli :
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain
untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain
tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Edwin B. Flippo Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan
sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan
masyarakat.
3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Marwansyah (2010:3), manajemen sumber daya manusia dapat diartikan
sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan
melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi,
pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian
kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan
industrial.
4. Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga
dengan manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen
yang diterapkan terhadap personalia yang ada di organisasi. Menurut Flippo
(1994:5), manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,
integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
5. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Sastrohadiwiryo (2002) menggunakan istilah manajemen tenaga kerja
sebagai pengganti manajemen sumber daya manusia. Menurutnya, manajemen tenaga
kerja merupakan pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan
unsur tenaga kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai
dengan segala kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang
sebesar-besarnya, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha,
perusahaan, lembaga, maupun instansi.
6. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut
Hasibuan (2003, h. 10), adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bidang manajemen
yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manajemen manusia dalam organisasi
perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada
perusahaan. Dengan semikian, fokus yang dipelajari MSDM ini hanyalah masalah
yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.
7. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Henry Simamora MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan,
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota
organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi
system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan
karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
8. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Achmad S. Rucky MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam
proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang
dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan
sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
9. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Mutiara S. Panggabean MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan,
kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.Dari definisi di atas, menurut Mutiara S.
Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari
dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja.Dari sisi
pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi
pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi
kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan
kerja.
10. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Hadari Nawawi (2003:42), mengemukakan bahwa MSDM adalah : “Proses
mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik
dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan
perusahaan”.
11. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Fustino Cardoso Gomes (2002:3), memberikan pengartian yang berbeda,
bahwa MSDM adalah : “Suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia
sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian
rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan
bagi pengembangan dirinya”.
12. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut M.Manullang (2004:198), adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya
Manusia adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM
sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan
kerja dari semua kerja”.
13. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Mathis dan Jackson (2006, h.3) adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
14. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut
Fisher et.al (1993,h.5) mendefinisikan : Human Resources Management (HRM)
involves all management decisions and practices that directly affect or
influence the people, or human resources who work for the organization. (MSDM
melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang berdampak langsung atau
berpengaruh ke semua orang, atau sumber daya manusia yang bekerja bagi
organisasi).
15. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut
Gary Dessler (1997,h.2) adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek “orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen,
meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
16. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam
Mullins (2005) dinyatakan : The design, implementation and maintenance of
strategies to manage people for optimum business performance including the
development of policies and process to support these strategies. (strategi
perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja
usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung
strategi).
17. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut M.T.E. Hariandja (2002, h 2),
Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering juga disebut dengan manajemen
personalia oleh para penulis didefinisikan secara berbeda.
18. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Gouzali Saydam (2000, h. 4),
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata yaitu : manajemen dan
sumber daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti
mengelola, menata, mengurus, mengatur atau mengendalikannya. Dengan demikian
manajemen pada dasarnya dapat diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan,
pengurusan, pengaturan atau pengendalian. Sedangkan sember daya manusia semula
merupakan terjemahan dari human recources. Namun ada pula para ahli yang
menyamakan SDM dengan manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang
menyetarakan pengertian SDM dengan personnel (personalia, kepegawaian dan
sebagainya).
19. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
menurut Veithzal Rivai (2003, h 1), Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen
umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran,
keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin
penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa
yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” sempunyai arti
sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola)
sumber daya manusia.