Sebagai
dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas,
dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.Laporan
arus kas disusun dengan tujuan utama untuk memberikan informasi tentang
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan basis kas (cash basis) selama
periode akuntansi tertentu.
Menurut
Financial Accounting Standard Board, informasi yang diberikan dalam suatu
laporan kas, jika digunakan dengan pengungkapan yang berkaitan dan laporan
keuangan lainnya, harus membantu investor, kreditor dan pihak lainnya untuk:
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
arus kas bersih masa depan.
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan
eksternal.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih
dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan
pendanaan baiuk kas maupun non kas terhadap posisi keuangan suatu perusahaan
selama satu periode tertentu.
Jadi
informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para pemakai
laporan keuangan, baik bagi pihak manajemen, investor, kreditor maupun pihak-pihak
yang berkepentingan lainnya, sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
untuk menggunakan arus kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan
untuk menggunakan arus kas tersebut.