Terdapat
berbagai cara dalam menentukan harga. Masing-masing cara tersebut digunakan di
situasi yang berbeda. Pasalnya, harga merupakan faktor yang menentukan dalam
menentukan sukses bisnis Anda. Berikut bebarapa strategi dalam menentukan harga produk;
Product prices
Penentuan
harga yang optimal tidak hanya tergantung pada ongkos produksi yang Anda
keluarkan dalam memproduksi barang dan jasa. Faktor-faktor seperti kompetitor,
suplier, dan ketersediaan barang pengganti turut andil dalam menentukan harga.
Berikut akan kami sampaikan berbagai strategi harga yang digunakan di situasi
yang berbeda.
Biaya tambah mark up
Dengan
strategi ini, Anda menentukan profit yang diinginkan sebelum menentapkan harga.
Metode ini membantu Anda fokus pada profit, tapi dapat juga menyebabkan harga
diluar harapan konsumen dan harga dari perusahaan saingan.
Harga bersaing
Dalam
menetapkan harga yang bersaing di pasar, Anda harus melihat harga yang
ditawarkan kompetitor dan menggunakannya sebagai patokan untuk menetapkan harga
produk Anda. Strategi Anda akan menentukan apakah harga Anda setara, sedikit di
bawah, atau sedikit di atas pesaing.
Price skimming
Metode
ini dapat Anda gunakan jika mempunyai produk yang unik dan tidak memiliki
barang penganti. Harga yang ditentukan
tinggi, sehingga memberikan margin yang tinggi bagi penjual. Pembelinya adalah
mereka yang mau membayar karena keunikan produk tersebut. Dalam hal produk
kebutuhan pokok, konsumen tidak memiliki pilihan lain. Seringkali, price
skimming adalah strategi jangka pendek saat pesaing juga memasarkan produk yang
sama, harga diturunkan.
Penetration pricing
Metode
ini merupakan lawan dari price skimming. Harga ditentukan di bawah biaya dengan
tujuan mendapatkan market share yang besar. Karena penetrasion price tidak
mencakup biaya, ini juga strategi sementara. Karena strategi ini menguntungkan,
konsumen harus bersedia membayar harga normal, harga yang lebih tinggi.