Selasa, 18 Oktober 2016

Bangun Ekonomi Dengan Koperasi


                Tahun 2012 resmi ditetapkan sebagai tahun koperasi oleh PBB. Banyak orang disekitar kita terperangah dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin  koperasi yang jalannya tersauk-sauk dengan diwarnai berita yang tidak mengenakkan, bisa menjadi perhatian dunia. Maklum, di sekitar kita saat ini dilansir kegagalan koperasi, baik dalam pidato para pejabat sampai praktik rentenir, penipuan dan premanisme berkedok koperasi. Namun, saat kita melihat fakta, koperasi ternyata mampu menyediakan sekitar 100juta lapangan kerja di seluruh dunia. Koperasi mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam membangun pertanian di seluruh dunia. Patut dicatat bahwa sekitar 50% hasil pertanian global dipasarkan melalui koperasi. ICA, dalam laporan global 300 tahun 2011, mengemukakan bahwa 300 terbesar koperasi di dunia mempu menciptakan pendapatan kolektif sebesar $1,59 triliun, yang berarti sebanding dengan PDB ekonomi kesembilan terbesar di dunia.
Koperasi di luar sana telah membuktikan bahwa aktivitas koperasi itu Nyata, bukan hanya sekedar sentimenil historis atau rengekan konstitusi. Bila tidak, kemiskinan dan kesenjangan sosial akan tetap tinggi karena Nilai tambah ekonomi regional kita tidak jatuh ka masyarakat kita sendiri, dan komitmen ratusan miliar untuk usaha masyarakat hanya jadi retorika dan pajangan semata.